Isabella berdiri di depan lemari pakaiannya dengan muka cemberut. Jarinya menyusuri deretan kain yang sudah lama tidak disentuh. Akhirnya, tangannya berhenti pada sebuah pakaian kecil yang membuatnya gembira. Ini dia. Ini baju yang akan dia pakai malam ini.
Mencengkeram benda kecil itu, ia mengelusnya pelan dan berbisik penuh kasih, "Aku telah tidak adil padamu, ya? Tidak pernah memakaimu keluar saat kamu seharusnya dipamerkan?"
Dengan memegang gaun itu di depannya saat ia berdiri di depan cermin, ia tersenyum lebar padanya. Ini adalah gaun paling berani yang pernah dia beli sampai saat ini. Pada pandangan pertama, tampak seperti gaun hitam pendek yang sederhana tetapi pada pandangan kedua...
