Olivia mengeluarkan sumpah serapah pelan, frustasinya jelas terlihat saat dia menusuk ayam di piringnya dengan agresif. Seb meliriknya, senyum menggoda terlukis di bibirnya sebelum dia meledak tawa sekali lagi.
"Sungguh tak bisa kubayangkan kamu menemukan ini lucu! Bagaimana bisa mereka melakukan ini pada kita? Kali berikutnya mereka berkunjung, aku bersumpah akan memberikan mereka satu pelajaran!" Olivia menuding Seb dengan wajah masam.
Seb terbahak lebih keras, menggelengkan kepalanya dengan tidak percaya. "Hei! Aku ini yang seharusnya marah! Sialan, aku harusnya sudah menduga ini! Aku seharusnya menyangka sesuatu yang gila dari Nora! Astaga! Aku bahkan sudah menduga hal seperti ini! Setelah apa yang Nora lakukan dengan Ian, aku pikir aku sudah siap untuk segalanya ketika mereka berkunjung!. Tapi entah bagaimana, aku masih terjebak oleh tipu dayanya, kena batang hidung sendiri."
