Nora mengetuk-ngetukkan jarinya di meja sambil sesekali melirik pintu untuk kesekian kalinya. Ketika dia melihat jam tangannya, dia mengerutkan kening. Demetri telah menjadi penggoda sejati. Dia memintanya untuk menunggu di sini untuk makan siang dan sekarang membuatnya menunggu. Dia sangat lapar..
Tiba-tiba, sebuah tangan menutupi matanya dari belakang dan sebuah suara berbisik, "Coba tebak siapa ini, kucing."
Karena tadi dia hanya kaku begitu tangan itu muncul, Nora pun rileks dan senyum kecil merekah di bibirnya. Tangannya terangkat untuk memegang pergelangan tangan orang itu dan dengan cepat ia berkata, "Kamu terlambat."
"Maaf, kucing," dia terkekeh pelan.
Mendengar tawa kekeh itu, dia memutuskan untuk membuat situasi lebih menarik. "Kamu harus membayar karena terlambat," dia mengumumkan dengan senyum jenaka. "Kupikir kita perlu cepat-cepat asyik sedikit untuk menebusnya."