Evangeline duduk di kantornya, menatap ke luar jendela, terbenam dalam pikirannya sendiri meski asistennya telah menaruh tumpukan pekerjaan yang tinggi di depannya.
Angin sepoi-sepoi di luar membuatnya rindu untuk keluar, sebuah kerinduan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya hampir membuatnya sulit bernapas. Pertama-tama, dia perlu membeli sepeda motor yang baik untuk dirinya sendiri agar dia bisa merasakan kembali kebebasan angin yang berhembus melaluinya. Kegembiraan akan kecepatan dan kekuatan mesin. Dan kemudian dia akan melupakan Luci...