"Kitten? Kitten? Kemarilah, di mana pun kamu berada, atau aku tidak akan memberimu hadiah." Seorang pria berdiri di tengah kebun, tangan di pinggang, matahari terik memancar di kepalanya. Setelah satu kali menyisir sekitar yang sia-sia, dia menghela nafas, "Baiklah, kamu terus bermain di bawah matahari yang panas. Aku pergi dari sini."
Dengan sentuhan dramatis, dia mengambil alat berkebunnya dan berbalik untuk kembali, sambil berteriak sekali lagi ke belakang, "Ayo, Kitten! Apakah kamu akan membuatku khawatir?"
Tepat saat itu, seorang gadis kecil bergegas ke sana, agak terengah-engah dan ekor kuda di belakangnya terayun-ayun. "Tuan? Apa yang sedang Anda cari?"
"Aku pikir dia nakal dan takut kalau aku akan memarahinya."
Gadis itu mengangguk bijaksana, beberapa ikal halus terlepas dari rambutnya yang tertata sempurna, dan setuju, "Kalau begitu memang seharusnya dia bersembunyi. Meskipun dia sudah nakal, Anda tidak seharusnya memarahinya, atau dia akan takut pada Anda."
