```
Matahari terbenam di atas lanskap pertanian yang luas dan bergelombang, menciptakan cahaya hangat keemasan pada pemandangan yang tenang. Mobil Gabe mendekati gerbang perlahan-lahan, sorotan lampu menarik perhatian gadis yang duduk di beranda.
Begitu melihat kendaraan yang akrab, dia tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Dengan senyum lebar yang penuh kegirangan, dia berlari melintasi ladang, rambut panjangnya terurai di belakangnya seperti komet.
"Gabe!", dia memanggil nama itu dengan gembira ketika dia sampai padanya dan melompat ke pelukannya.
Dengan tawa, Gabe menangkapnya dengan mudah dan melingkarkan tangan di sekelilingnya. Sambil memeluknya erat, Gabe menatap matanya yang berbinar dan mencium keningnya, "Ari, kamu sungguh bersinar! Aku sangat merindukanmu!"
Arabelle menepisnya dan cemberut, "Bohong! Aku yang lebih merindukanmu! Kalau kamu rindu, kamu tidak akan pergi ke perjalanan bisnis yang membosankan itu dan hanya meninggalkan Jay bersamaku untuk teman."
