Kafe yang nyaman itu memancarkan suasana hangat, dengan melodi jazz lembut yang diputar di latar belakang, dan aroma kopi yang baru diseduh menyeruak di udara. Dengan pencahayaan redup, tempat ini tampak seperti tempat perenungan bagi mereka yang mencari ketenangan. Nora duduk sendirian di meja sudut, jarinya gelisah mengikuti pinggiran cangkir cokelat panasnya. Suara bisikan yang meredup dan bunyi peralatan makan menjadi latar belakang yang nyaman untuk apa yang akan ia coba lakukan.
Matanya tertuju pada pintu masuk. Dia membutuhkan jawaban dan satu-satunya cara untuk mendapatkan jawaban dari siapa pun adalah dengan menangkap saudara-saudara Frost secara terpisah. Jika dia menanyai mereka bersama-sama atau secara langsung, dia tidak akan pernah tahu.
