Begitu mendengar Xenia Jaak, wajah Yigol Mamet menggelap, "Keluaraga Evans berani melelang barang milik ibu Xaviera Evans?"
Yigol Mamet langsung mengangkat tanda dan membuat tawaran untuk kalung tersebut, setelah itu ia bergegas pergi.
...
Klub Lowen.
Mata Xaviera Evans langsung menggelap begitu ia menerima panggilan dari Yigol Mamet.
Caleb Mamet menembakkan pandangan dingin, "Apakah keluarga Evans masih memiliki perhiasan yang ditinggalkan oleh ibumu?"
Xaviera Evans mengangguk: "Ibu saya memiliki banyak toko, selain Grup Evans, dia juga memiliki banyak perhiasan yang tak ternilai, masing-masing bisa disebut sebagai mahakarya."
Caleb Mamet bertanya: "Di mana perhiasan itu sekarang?"
"Saya berhasil merebut beberapa kembali, tetapi ada beberapa yang tidak bisa saya dapatkan. Menurut hukum, Derek Evans memiliki hak untuk mengendalikan harta yang tidak ditulis ibu dalam wasiatnya, saya tidak bisa mengambil barang-barang tersebut."
