Saat mereka sampai di depan pintu, mereka melihat sosok tinggi keluar dari mobil yang terparkir di seberang jalan.
Mata Lauren menyipit saat dia langsung mengenali orang itu. "George? Apa yang kamu lakukan di sini pada jam segini?"
"Jadi karena pacarmu kembali dari kematian, kamu tidak membutuhkanku lagi?" tanya George santai.
"Aku tidak pernah mati, kamu..." Steffan mulai.
"Steffan, tolong," Lauren cepat-cepat memotong. "Jangan ambil pusing. Dia cuma sedang berlebihan."
"Berlebihan huh?" George tersenyum sinis saat dia berjalan mendekat berdiri tepat di antara mereka.
Ekspresi Steffan menjadi gelap. "Dan menurutmu kamu sedang apa?" tembak Steffan. Kenapa dia selalu menjadikan dirinya penghalang dalam hubungan mereka? Tidak bisakah dia mengerti bahwa Lauren tidak bisa mencintainya?
"Kelihatan seperti apa yang aku lakukan? Memastikan kamu tidak memanfaatkan kelemahannya, tentu saja," jawab George dingin. "Lagipula, kamu sudah lama tidak berhubungan dengan manusia sungguhan."