Hari berikutnya akhirnya tiba. Felicia bangun sedini mungkin dengan senyum cerah di wajahnya. Hari itu akhirnya tiba untuk ia berhadapan dengan Erika dan dia tidak ingin merusak suasana hatinya dengan cara apa pun.
Felicia membuat sarapan sambil membawa pistol kemana-mana, kecuali ke kamar mandi. Dia tidak ingin lupa membawanya karena itu satu-satunya hal yang memberinya kepercayaan diri untuk bertemu dengan Erika.
Felicia tinggal di rumah sepanjang pagi itu dan sabar menunggu jam menunjukkan pukul 3 sore. Dia ingin tiba di sana lebih dulu. Dia sudah memerintahkan Erika datang sendirian tapi siapa tahu apakah dia akan melakukannya?
**
Felicia tiba di lokasi Sungai Green dan tidak melihat siapa pun di sekitar. Jalan itu kosong, tidak ada satu mobil pun terlihat. Dia tidak memiliki cukup uang untuk naik taksi jadi dia berjalan dari rumahnya kesana. Tapi juga untuk menghindari segala jenis kecurigaan dan pandangan tajam.
Felicia mengarahkan pandangannya ke sekeliling dan bergumam,
