Felicia tiba di alamat tersebut setelah berjalan beberapa menit lagi. Dia hendak naik taksi tetapi pengemudi memberitahunya bahwa dia sudah dekat dengan alamat tersebut, jadi dia memutuskan untuk berjalan sepanjang perjalanan ini.
Sambil memandang rumah yang tampak seperti tempat tinggal burung, Felicia melangkah hati-hati ke arah rumah tersebut. Sipir telah menyebutkan sebelumnya saat mereka berunding bahwa dia tinggal sendirian. Namun, Felicia masih perlu berhati-hati dengan langkahnya.
Lingkungan sekitar pun terasa sangat sepi. Semuanya tenang dan kotor.
"Tidak heran dia tinggal sendirian," pikir Felicia sebelum dia menaiki tangga terakhir menuju pintu.
Felicia melirik ke sekeliling, mencoba melihat apakah ada orang yang mengawasinya. Ketika dia memastikan bahwa dia sendirian, dia mengeluarkan kunci dari dalam tasnya.
Ada sekitar enam kunci di gantungan kunci tersebut. Felicia mencoba sekitar lima di antaranya sebelum kesabarannya mulai habis.
