Jasmine berhenti dengan tangannya terulur ke depan, siap merangkul ayahnya.
"Itu tidak perlu, ayo pulang," katanya sambil berjalan pergi.
Jasmine melihat punggung ayahnya dan hanya bisa mendesah tak berdaya. Pak Davis sudah memberitahunya bahwa ia akan keluar dari penjara tapi ia menghabiskan satu tahun penuh di dalamnya. Orang yang paling sering mengunjunginya adalah ibunya dan jumlah kunjungan ayahnya bisa dihitung dengan jari dan ia tidak pernah lupa untuk menegurnya tentang bagaimana tindakannya telah berdampak pada perusahaan mereka. Tapi ia senang bahwa yang menjemputnya adalah ayahnya.
dia mendesah lagi dan mengikuti ayahnya ke mobilnya dan sopirnya pun menjalankan mobil itu.
"Jadi Ayah, bagaimana kabar Ethan?" Jasmine bertanya kepada ayahnya yang duduk di sampingnya di kursi belakang.
"Ethan? Dia sibuk merayu wanita itu. Dengar ini, aku ingin kamu melakukan apa saja untuk memastikan bahwa Ethan menikah denganmu," kata Pak Davis.
