Erika masuk ke mobil yang terparkir di luar penjara dan supirnya langsung tancap gas. Menunduk memandang Jake yang sepanjang perjalanan pulang tersebut diam saja, ia menepuk bahu anak itu perlahan untuk menarik perhatiannya dan Jake menatapnya dengan mata bundarnya yang besar.
"Apakah kamu senang mengunjungi ayahmu? Apakah kamu menyukainya?" Dia bertanya satu per satu. Meskipun selama ini dia lebih banyak diam tanpa banyak reaksi ketika Adrain memeluknya, dia tidak menolak tapi ia tetap ingin mendengarnya mengucapkan beberapa kata.
"Apakah dia benar-benar ayahku?" tanya Jake dan Erika mengangguk sebagai jawaban. "Lalu, mengapa dia di penjara? Apakah dia melakukan kesalahan?"
Erika menatap ke depan dan ia menghela napas sebelum menjawab. "Ayahmu melakukan beberapa hal buruk jadi ini cara dia menjalani hukumannya."
"Apakah dia akan keluar?"
