Chapter 302 - KEMARAHAN

"Kau penyihir!" Monica berkomentar sambil terengah-engah dengan tangannya menutup mulutnya. "Apa yang kamu lakukan di sini?" Dia menuntut.

Mata Felicia tertuju pada Monica hanya sebentar dan meskipun dia tersinggung oleh hinaan yang langsung dilontarkan padanya, dia memutuskan untuk menahan amarahnya saat matanya beralih menatap Erika yang sudah menatapnya tajam.

"Tidak kah kamu terkejut melihatku, musuh bebuyutanku yang tercinta?" Dia bertanya dengan suara yang manis yang bisa membuat merinding siapapun. Saat Erika tidak langsung menjawab, dia mendesis. "Tsk tsk tsk, dan saya pikir kita akan saling berpelukan erat saat kita bertemu. Tampaknya kamu tidak merindukanku sebanyak yang kukira."

"Tidakkah kamu mendengar pertanyaannya?" tanya Erika, tangannya mengepal erat saat melihat Felicia, wanita yang selalu ingin menyusahkannya. "Apa yang kamu lakukan di sini?" Dia mengulangi pertanyaan Monica.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS