Erika berkedip dua kali ke arah Ethan, tidak bisa memahami apa yang baru saja dia dengar. Mereka akan melakukannya sepanjang malam? Dia bertanya-tanya. Dia menelan ludahnya dengan gugup. Entah kenapa, dia tidak se-mabuk saat Ethan menjemputnya dari kamar dan menurunkannya di kamar mandi.
'Bisakah dia mengatasinya?' Dia bertanya-tanya sambil memandang Ethan. Pandangannya benar-benar tertuju padanya, mengamati setiap ekspresinya. Seakan-akan dia sedang membaca pikirannya dan itu terasa seksi baginya. Dia hanya bisa berharap dalam hati bahwa tidak ada yang akan terjadi padanya.
Ethan terus menatap Erika, tahu persis apa yang dipikirkannya. Peluru di kepalanya. Dia ingin membuktikan kepadanya bahwa dia baik-baik saja dan tidak ada yang perlu dia khawatirkan.