"Memang begitu," Mary tidak mencoba menyembunyikan kebenaran. Erika tahu apa yang dia pikirkan tapi kenyataan bahwa Erika tidak percaya dengan permintaan maafnya mengganggunya.
Setelah mendekam di balik jeruji selama seminggu, dia mulai melihat sisi gelap saat hidupnya akan segera berakhir. Dia sangat menyadari bahwa Erika tidak mempercayainya dan dia telah mengharapkannya. Bagaimana mungkin seseorang yang selalu berbicara buruk tentangmu tiba-tiba meminta maaf dan yang lainnya akan percaya?
"Karena kamu tidak punya hal lain untuk dibicarakan Mary, saya pikir saya harus pergi sekarang," kata Erika saat dia bersiap untuk berdiri. "Saya hanya datang ke sini karena berpikir bahwa kamu memiliki informasi tentang Adrian tapi saya kecewa. Dan tentang permintaan maafmu, kita berdua tahu kamu hanya berpura-pura jadi lebih baik kamu berhenti berpura-pura dan kembali ke sifat aslimu. Menjijikkan." Dia menambahkan.
