Mata Adrain membulat kaget setelah mendengar apa yang Viper katakan. "Tapi mereka nggak akan melakukan itu, kan? Mereka nggak akan membawa anak saya ke panti asuhan, kan?" Dia bertanya pada Viper seolah-olah pria tersebut mengetahui rencana saudara-saudara Walters.
Viper mengangkat bahu dan dia menghembuskan asap lagi dari mulutnya sebelum menjawab, "Saya tidak tahu apa yang mereka rencanakan tapi saya kira mereka mungkin akan melakukannya. Tidak ada yang berhubungan dengan anak Anda di sana dan karena ini anak Anda, mereka pasti nggak mau terkait dengan darah buruk jadi saya kira mereka akan mengirimnya ke panti asuhan."
Mulut Adrain hanya menganga lebar karena sulit mempercayai bahwa anaknya sendiri akan dibawa ke panti asuhan sementara dia masih hidup.
"Mereka nggak bisa melakukan itu!" Dia berteriak frustasi. "Mereka harus mengembalikan anak saya jika mereka nggak bisa merawatnya. Saya masih hidup dan saya tidak akan membiarkan anak saya diambil dari saya begitu saja."
