"Ethan berani membawa Erika pergi dariku!" Adrain meludah dengan gigi gemeretak. Urat-uratnya menonjol keluar dari lehernya, seolah-olah akan terlepas saat matanya menatap tajam ke ruang di depannya. "Dia berani membawanya pergi!!" Ia berteriak nyaring lagi, hampir membuat tuli pria yang sedang menangani luka-lukanya yang didapatkan saat ia berkelahi dengan Ethan tadi.
Setelah merasa cukup dengan perilaku tidak terkendali Adrian, Viper bangkit dari kursinya dan melemparkan tembakau ke arah Adrian sambil berharap itu bisa membakarnya saat itu juga.