"Ahh… aku mengerti," dia mengangguk-anggukkan kepalanya sambil meremas jemarinya. Tidak tahu apa lagi yang harus dikatakan, dia terdiam.
Viper menatap wanita yang berdiri di depannya dengan tatapan tajam. Dia telah mendengar dari Adrian bahwa wanita itu seorang istri yang selingkuh dan sangat jelas bahwa dia ingin Viper memarkir truknya di barang rongsokannya, namun itu tidak akan terjadi bagaimanapun juga ide-ide yang coba dia lakukan.
Seharusnya dia sudah pergi bersama Adrian ke kantor polisi, tetapi karena dia akan ditanya banyak pertanyaan di sana, dia memutuskan untuk mengikuti dari belakang saja.
Ketika dia mencoba meninggalkan tempat itu, Felicia tiba-tiba memegang pergelangan tangannya dan seketika, dia melepaskan tangan Felicia. Tindakannya hanya membuatnya semakin terganggu saat dia menatap Felicia dengan tajam.
"Bagaimana kau berani menyentuhku?" Dia menuntut penjelasan.
