Chapter 220 - TERPAKAI

"Dari mana asal suara tembakan itu?" tanya Adrian ketika dia tiba-tiba mendengar suara 4 tembakan.

"Sepertinya dari sisi lain sana, bos," jawab salah satu anak buahnya. Tanpa membuang waktu sebentar pun, mereka langsung bergegas ke arah itu. Ketika sampai di sana, dia melihat salah satu anak buahnya tertembak di kaki sementara yang lainnya sudah mati. Kemudian dia melihat Erika dengan kaki berdarah dan wajahnya semakin memerah dengan kemarahan.

"Siapa di antara kalian yang menembak Erika?!" Dia menuntut dengan mata yang menyala-nyala.

"Itu saya, bos tapi saya hanya... bang!" Orang itu tidak sempat menyelesaikan kalimatnya sebelum Adrian menarik pelatuk dan menembaknya hingga mati di tempat.

"Tidak ada yang boleh menyakiti Erika saya!" Katanya dan kata-katanya yang posesif hanya membuat Erika merasa lebih menyesal atas tindakannya sebelumnya. Dia tidak akan berada di sini, dikelilingi orang-orang yang mencoba dia lari dari jika saja dia lebih berhati-hati.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS