Keduanya berjalan hingga memasuki kantor Viper. Ketika mereka sudah duduk, Viper memanggil,
"Mamba, ambil koper yang berisi uang dan bawakan ke sini."
Secara instan, Mamba datang dengan koper itu dan pergi, namun sebelum itu dia menatap tajam Adrian juga. Dia sudah lama berkecimpung dalam bisnis melayani Viper tapi Adrian yang datang belum lama sudah mengambil posisi sebagai tangan kanan. Dia membencinya.
Viper membuka koper itu dan tumpukan uang menempati ruang di dalam koper tersebut.
"Coba tebak siapa yang akhirnya membayar," Viper meminta Adrian untuk menebak.
"Siapa?"
"Pak Gonzales," jawab Viper. Ekspresi Adrian berkerut sebelum dia ingat bahwa Pak Gonzales adalah orang yang sama yang bahunya ditikam oleh Viper pada hari ia dipanggil ke tempat persembunyian mereka.