Sisa minggu berlalu dengan cepat dan akhirnya tiba hari ketika Felicia dan krunya berencana untuk melarikan diri dari penjara.
Setiap narapidana telah diberi instruksi tentang apa yang harus dilakukan untuk perayaan yang akan segera dimulai. Dengan kehamilannya yang berat, Felicia berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan kepadanya. Meskipun tidak ingin menunjukkan kebahagiaannya, dia tidak bisa menahan diri untuk tersenyum sesekali.
"Kenapa dia tersenyum seperti orang bodoh?" seorang narapidana berbisik pada yang lain.
"Mungkin karena hari ini adalah hari dimana kita semua bisa makan sepuasnya," jawab yang lain. Karena perayaan tersebut tidak terlalu mewah tapi juga tidak terlalu sederhana, akan ada cukup makanan bahkan untuk para narapidana untuk berbagi. Dan itu akan sangat lezat bagi mereka.
Ibu Laura membantu dia mengerjakan beberapa pekerjaan saat dia mencoba menyelesaikan tuganya yang membuat para narapidana dan sipir bingung.
