"Ya, aku baik-baik saja", jawabnya pada petugas keamanan. Menatap tajam ke dua pria yang sepertinya akan kencing di celana mereka, Erika bertanya. "Siapa yang menyuruh kalian?!"
Kedua pria itu saling pandang seakan bertanya-tanya apakah mereka harus berbicara atau tidak.
"Aku lihat kalian berdua tidak serius ya? Tapi aku serius. Jika kalian tidak bicara dalam tiga detik, aku akan menembus otak kalian, bagaimana?" Ancamnya dengan tatapan bengis yang membuat mereka menggigil hebat. Melihat mereka masih belum mau bicara, dia mulai menghitung mundur.
"Satu!" dan seketika itu juga, yang sebelumnya menodongkan senjata padanya mulai berbicara.
"Kami mohon maaf, Bu. Itu Felicia Hart yang menyuruh kami untuk menculik dan memperkosa Anda. Ya, dia yang melakukannya", dia mengaku sambil tubuhnya menggigil hebat karena takut.
Erika sama sekali tidak terkejut bahwa Felicia ingin dia tewas.
"Jadi dia menyuruh kalian menculik saya lalu membunuh saya?" Dia bertanya kepada mereka.