Chapter 103 - PESAN

Di rumah besar Hart, Mary sedang di kamarnya mengambil uang dari kotak brankasnya seperti biasa sampai dia menyadari ada sesuatu yang hilang.

Dia mengeluarkan semua uang dalam brankas itu tetapi masih tidak menemukannya. "Di mana botol itu?" gumamnya dengan cemberut.

Adam masuk ke kamarnya dan sangat terkejut melihat tumpukan uang yang banyak di lantai. "Darimana kamu dapat semua uang ini, Mary?" Dia bertanya sambil menatapnya dengan curiga.

"Ini adalah tabunganku," jawabnya segera. Dia sudah merencanakan alasan itu kalau-kalau ada yang mengetahui tentang uang yang telah dia simpan di brankas. Mary dan Adam tidak lagi berbagi kamar yang sama karena pertengkaran dan perkelahian yang terus-menerus yang membuat Mary bersedia pindah ke kamar tamu agar memiliki lebih banyak kebebasan untuk melakukan hal-halnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS