Ayahnya membeku, namun tangannya yang melingkar di sekitarnya semakin erat dan dia tidak mundur, membiarkan air mata hangatnya membasahi kemejanya.
Yang tidak terduga terjadi, tetapi dia tidak bisa mengatakan itu buruk. Itu adalah cucunya yang pertama dalam kandungan putrinya sejak Gershon juga belum menikah dan belum juga tidak sengaja menghamili wanitanya.
"Apa yang terjadi di sini?" tanya Aria saat dia meletakkan sebuah toples lemonade di meja makan. Giselle menarik diri, menghapus air mata dari sudut matanya.
Ibunya adalah teman curhatnya, dan dia tahu bahwa wanita itu akan memberinya kata-kata penghiburan, meski dia sudah memutuskan apa yang akan dilakukan.
"Sudah berakhir untukku, ibu. Aku hamil. Aku ingin meninggalkan kota ini. Aku ingin pergi ke tempat di mana Robert tidak akan pernah melihatku. Dia akan kehilangan rasa hormat terhadapku jika dia mengetahui bahwa aku tidur dengan pria asing. Juga, dia akan menikah dengan seseorang suatu hari nanti."
