"Apakah itu yang kamu katakan kepada setiap pria yang bangun di tempat tidur denganmu?" Mark ingin mengambil kembali kata-katanya, tetapi ekspresi di wajah Aliya membuatnya terdiam.
"Maaf?"
Aliya sangat terluka oleh hinaan yang dilemparkan padanya. Dia ingat bahwa mereka telah berbicara banyak tadi malam, berpikir bahwa Mark adalah pria yang baik, tetapi hinaan itu memberinya persepsi yang berbeda tentang dia.
Mark mengira bahwa dia tidak mendengar pernyataannya. "Lupakan saja, itu tidak perlu."
"Saya mendengar apa yang Anda katakan." Aliya berdiri dari tempat tidur dan mulai memakai pakaiannya dengan tergesa-gesa. Mark melakukan hal yang sama, sambil mencoba memperbaiki kesalahannya.
"Jangan ambil hati."
"Anda baru saja memanggil saya pelacur dan Anda tidak ingin saya mengambilnya dengan serius?" Aliya marah dan hendak pergi ketika Mark meraih lengannya, menariknya agar berhenti.