"Apa yang sedang terjadi? Di mana kita?" tanya Hazel, dengan air mata di matanya. Dia mengharapkan bangun di kenyamanan tempat tidurnya sendiri, bukan di tempat asing tanpa kursi.
Kubikel itu sangat kecil sehingga mereka tidak akan bisa tidur tanpa berbaring satu sama lain seperti saat mereka bangun.
"Mungkin Robin? Saya ingat agen itu memukul saya, dan kemudian saya tidak bisa ingat apa-apa lagi," kata Robin palsu, kesakitan karena dikalahkan oleh Robin sekali lagi.
"Dia memukul saya juga," kenang Hazel, masih merasakan sakit di wajahnya dari benturan tersebut.
"Sama di sini," tambah Estelle, tidak mengerti mengapa dia juga berada di kubikel kaca atau sangkar.
"Saya tidak tahu bagaimana saya bisa di sini. Saya di ruangan kecil dan tertidur," keluh Brea, ketakutan di matanya karena dia tidak bisa mengingat pasti kapan dia disuntik dengan sedatif dan dibawa ke tempat ini.