"Apa yang sedang kamu bicarakan?" tanya Sabrina, cemas. Laura menarik napas dalam-dalam dan menjelaskan dari ujung telepon lainnya.
"Pak Jewel menyuruhku untuk tidak memberitahumu. Dia tidak ingin kamu khawatir."
Sabrina tidak mengerti mengapa Robin tidak ingin dia khawatir, yang malah membuatnya semakin gelisah.
"Tapi kamu sudah memberi saya petunjuk. Saya ingin tahu semua yang lainnya, tolong."
Laura tidak bisa mendurhakai Robin atau Sabrina, dan terjebak dalam situasi pelik, dia memaksakan senyum dan menjawab,
"Baiklah. Saya akan memberitahumu nanti. Saya akan bergabung dengan jalan raya utama dan saya harus fokus untuk mendapatkan kembaran Pak Jewel."
Sabrina sudah bisa merasakan bahaya yang akan datang, tapi dengan kepercayaan pada kemampuan Laura, dia menyerah, berkata,
"Baik. Hubungi saya segera setelah kamu mendapatkan sesuatu."
"Akan saya lakukan," kata Laura meyakinkan dan mengakhiri panggilan.
***
Sebelumnya.
