Jakob terbangun dengan pusing yang hebat saat lampu dinyalakan. Menjelajahi sekeliling, ruangan itu terlihat akrab tetapi bukan miliknya.
Sementara itu, matanya berkerut karena terangnya cahaya. "Di mana aku, di mana ibuku?"
Saat dia bertanya, tatapannya terkunci dengan tatapan Robin dan dia perlahan memahami apa yang telah terjadi.
Dia teringat tiba-tiba merasa mengantuk saat dia sedang memiliki salah satu diskusi menyebalkan dengan ibunya sekali lagi.
Dia tidak bisa memahami alasan mengapa ibunya terus menerus membela Robin setelah apa yang telah dilakukan ayah Robin kepada mereka.
Amarah mendidih di dalamnya ketika mengetahui bahwa Robin telah menggunakan trik yang sama padanya seperti yang ia lakukan.
Dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa Robin pasti telah mengetahui bahwa dia adalah orang di balik skandal itu, terkejut bahwa dia tidak mengejar orang-orang yang ia gunakan tetapi langsung mendatanginya.
