Sabrina sangat terkejut hingga dia tak bisa menahan air matanya sementara semua orang terus menatapnya.
Kebanyakan dari mereka berbicara dalam bahasa yang berbeda, termasuk bahasa Prancis, jadi dia tidak bisa mengerti apa yang mereka katakan.
Sebuah pusaran emosi melanda dirinya, karena dia belum pernah mengalami tahapan-tahapan sebuah hubungan sebelumnya.
Di masa lalu, dia hanya berjalan ke altar setelah setuju untuk menikah dengan Robin, dan mereka tidak pernah memiliki hubungan yang sebenarnya.
Kali ini, mereka bahkan sempat berkencan, meskipun mereka selalu menyebut diri sebagai sahabat terbaik melaluinya semua.
Akan tetapi, dia bisa melihat bahwa pria ini berbeda dari pasangannya sebelumnya. Meski begitu, dia tak bisa menahan rasa takutnya jika pria tersebut kembali berubah menjadi monster seperti dulu.
Saat dia menghapus air matanya dan menghela napas, hati Robin berdebar kencang, dan dia angkat bicara.