"Kehamilan Anda berjalan dengan sehat. Apakah Anda ingin mengetahui jenis kelamin bayi?" dokter bertanya.
Robin dan Sabrina saling pandang dengan penuh makna, merenungkan pertanyaan itu dalam diam.
Walaupun akan menyenangkan mengetahui jenis kelamin bayi mereka, Sabrina tidak bisa membantu merasa bahwa itu akan menghilangkan unsur kejutan.
Dia ingin merasakan kebahagiaan memiliki seorang anak laki-laki dan perempuan, dan dia tidak yakin bagaimana perasaannya jika ternyata mereka hanya akan memiliki satu jenis kelamin.
Setelah sesaat merenung, dia memutuskan.
"Tidak, biarlah menjadi kejutan," Sabrina bilang, bibirnya mencibir.
Robin tertawa kecil, mengangguk setuju. Dia juga ingin menunggu dan kagum bahwa Sabrina telah menyuarakan pikirannya tanpa mereka bahkan membicarakannya.
"Itu persis yang aku pikirkan," katanya.
Dokter tersenyum, puas dengan keputusan mereka.
"Baiklah, saya akan menunggu hingga Anda siap," katanya.