"Oke. Baiklah, saya akan pergi tapi saya tidak punya mobil dan saya tidak ingin naik kendaraan umum ke acara seperti itu."
Zayla merenungkan situasi ayahnya. Robin memiliki banyak mobil jadi dia tidak berpikir bahwa dia akan menolak jika dia meminta salah satunya untuk menjemput ayahnya ke pesta itu.
Itu permintaan Robin, bukan miliknya.
"Saya akan menjelaskannya kepadanya agar dia bisa mengatur supir untuk menjemput Anda," katanya lewat telepon sebelum ayahnya berpikir untuk memanfaatkan situasi lagi, bertanya,
"Oke. Katakan padanya saya butuh pakaian baru juga."
Menyadari waktu sudah semakin larut, Zayla berpikir untuk mendapatkan uang bagi ayahnya untuk membeli jas pesta hari ini agar bisa dipakai besok.
Atau bahkan jika Robin memberikan uang kepada ayahnya hari ini, yang terakhir bisa melakukan pembelian besok sebelum pesta di malam hari.
Semakin cepat dia mendapatkan uangnya, semakin baik.
"Wah, sepertinya saya harus segera memberitahunya."