"Kamu bilang dia tidak curiga sama sekali?" tanya Atticus, membolak-balik halaman buku tebal tersebut. Dia telah menghafal halaman-halamannya tetapi untuk berjaga-jaga, dia memutuskan untuk melihatnya lagi. Saat ini, dia tidak boleh melewatkan satu detail pun.
Dia sudah sangat dekat.
"Yah, dia bilang kamu diusir dari tempat tidurnya agak lama lagi," kata Sirona, menahan tawa meskipun situasinya serius. "Sepertinya kamu harus membayar harga untuk semua kebohonganmu, bagaimanapun juga."
Tidak seperti biasanya, cincin obsidian khas Atticus diletakkan rapi di meja kantor sementaranya. Cincin itu terletak di sana, tampak tidak berbahaya, terlihat seperti perhiasan biasa yang ditemukan dan dijual untuk warga rata-rata.
Namun, meskipun tanpa kristal, Atticus bisa dengan mudah menggunakan sihir untuk membuat buku itu terapung di udara. Dia mengusap jari telunjuknya dengan santai, dan tanpa menyentuh halaman yang menguning, buku itu membuka halaman berikutnya dengan sendirinya.
