```
"Yang Mulia!"
Seorang penjaga berlari tergopoh-gopoh, hampir tersandung kedua kakinya sendiri. Wajahnya merah dan bengkak saat dia terengah-engah, bahunya naik turun dengan putus asa berusaha mengatur napasnya. Ketika dia akhirnya sampai di sisi Leonora, dia harus membungkuk, tangan menekan lututnya untuk menopang berat badannya sendiri.
"Ada apa?" tanya Leonora.
Dia baru saja tiba di bagian kota yang ditugaskan padanya dan baru saja akan memulai pencariannya. Penjaga ini adalah bagian dari pramuka yang telah dikirim untuk penyelidikan awal dengan harapan menemukan kabar tentang keberadaan Alistair.
Lagipula, dia tidak lagi berada di labirin bawah tanah. Kesempatannya berada di sekitar kota jauh lebih tinggi karena itulah tempat dimana darah segar bisa didapat.
Karena Silas sedang tidak dapat bertugas, itu berarti area yang ditugaskan padanya kini juga menjadi tanggung jawab Leonora. Ironisnya, itu adalah distrik lampu merah, tempat favorit saudaranya biasa nongkrong.
