Bahkan hujan lebat pun tidak dapat menyamarkan asap dan abu yang disebabkan oleh kekacauan naga tersebut. Sudah seminggu sejak serangan misterius naga di Wethstadt dan namun, desas-desus dan gosip tentang keadaan tidak beruntung putera mahkota belum juga berhenti.
Bahkan saat Silas melangkah melewati jalan-jalan suram distrik lampu merah, ia bisa mendengar para pelanggan dan staf sama-sama berbisik tentang apa yang terjadi pada hari naas itu.
Ia tidak bisa menyalahkan mereka, sejujurnya. Itu adalah pemandangan yang cukup mengerikan dan pukulan keras bagi realita.
Para penduduk kota yang hadir semua menyaksikan bagaimana seorang raja asing, yang sama dengan yang dinikahi oleh putri mereka yang dulu tak berguna, telah begitu mudah—dan secara harfiah—mencabut lengan dari yang seharusnya menjadi penguasa mereka.