Semua orang di meja terdiam. Mereka terlalu beradab untuk langsung menyambar jari Daphne seperti gerombolan orang barbar, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa mereka tidak percaya saat mereka memerhatikan cincin Daphne. Saudara-saudaranya mulai berbisik di antara mereka sendiri atas pernyataan Drusila, melemparkan pandangan ragu pada pasangan tersebut.
Alistair adalah orang pertama yang sebenarnya berbicara langsung kepada Drusila. Ayahnya telah menyempitkan matanya saat mempertimbangkan cincin tersebut tetapi belum memberikan komentar apa pun.
"Drusila, saya khawatir kau mungkin telah tertipu oleh kata-kata Daphne. Simfoni Fajar Baru adalah harta tak ternilai yang sudah hilang oleh lekukan waktu. Tidak mungkin sesuatu yang begitu berharga akan berakhir di jari Daphne," kata Alistair, menggelengkan kepalanya.
