"Permisi? Siapa yang membuat keputusan semacam itu?" Atikus menuntut sebelum Daphne sempat menjawab. Dia tidak bisa percaya telinganya.
Pembantu ini sama tidak sopannya dengan pembantu yang mereka tinggalkan tadi. Dia seolah bertanya pada Daphne, tetapi Atikus menangkap nada merendahkan dalam kata-katanya—pembantu biasa ini mengisyaratkan bahwa Daphne begitu tidak mampu sehingga dia tidak bisa mengingat jalan ke kamarnya sendiri!
"Perintah datang dari Putri Drusilla, Raja Atikus," pembantu itu menjawab dengan tenang. "Dia mengenal saudarinya lebih baik, dan dia hanya memikirkan kenyamanannya."
Daphne tidak bisa menahan dengusan yang keluar dari bibirnya. Pembantu itu menatapnya dengan tajam, secara diam-diam mengutuknya dengan matanya. Bagaimana bisa putri yang tidak berguna ini mengejek upaya baik Putri Drusilla?