"Tidak!" Francessa Seibert berteriak, hampir melemparkan dirinya ke depan para penculiknya. Namun, tidak peduli seberapa keras rantai di tangannya berderak karena usahanya, mereka masih kuat menahan, menariknya ke tanah.
Daphne hanya memberi Francessa sebuah senyum sinis, membuatnya semakin marah.
Francessa mencoba merangkak kembali ke kakinya, membuat upaya lain untuk maju dan mencekik mereka berdua. Namun, ksatria yang berjaga di sekeliling pasangan kerajaan itu lebih cepat. Mereka menekannya kembali ke tanah, mencegahnya bergerak sedikit pun.
"Tidak! Kau tidak bisa melakukan ini! Kau tidak bisa!"
Marchioness yang sebelumnya angkuh dan sombong itu telah kehilangan akal. Dia menjerit dan meronta dengan kegilaan, bergumul melawan cengkeraman ksatria. Lucien Seibert menonton dari satu sisi, alisnya berkerut saat dia mengamati reaksi istrinya.
"Satu hal lagi," kata Atikus. "Lucien Seibert."
