"Sebenarnya…" Francessa berhenti berbicara. "Sepertinya tidak akan lama lagi."
Mata Atticus seakan-akan berkilau. Akhirnya, dia sampai pada intinya. Namun yang dia lakukan hanyalah tertawa tak percaya.
"Pasti Anda bercanda! Meskipun saya menantikan adanya lebih banyak pengguna sihir di Vramid, itu tidak mungkin. Jangan bilang Anda tiba-tiba muncul kekuatan Anda, seperti istri saya?" Atticus mendesak sambil menopang dagunya di tangan, sepenuhnya menikmati pembicaraannya.
Wajah Francessa sedikit mengerut saat dia dibandingkan dengan Ratu Daphne Molinero. "Saya sama sekali tidak seperti Ratu Daphne! Dia mungkin telah diberkati dengan sihir kebangsawanan tapi dia tetap menyedihkan!" Dia meledak, marah. "Saya telah bertemu seseorang yang berjanji akan membangunkan kemampuan saya segera, dan semua orang akan melihat betapa mampunya saya!"
