"Apa yang Anda bicarakan?" Lucien Seibert bertanya dengan suara bergetar, semakin menguatkan dugaan Jonah. "Anda sedang mengarang omong kosong. Berhentilah mencoba membentuk jurang di antara kami!"
"Saya tidak perlu melakukan apapun itu." Jonah mengejek. "Semua orang tahu bahwa Anda bukan pilihan pertama istrimu sebagai suami. Bahkan, mungkin Anda tidak masuk ke dalam sepuluh besar daftar pilihannya!"
Lucien menggelengkan kepala dan mengertakkan giginya. "Anda seorang orang luar, dan belum menikah lagi. Anda tidak akan pernah mengerti kompleksitas hubungan kami. Meskipun saya bukan pilihan pertamanya, saya telah mendapatkan tempat di hatinya!"
