"Kau tidak berpikir begitu?" Atikus mengulang dengan nada mengejek, seolah tidak percaya akan kata-kata yang ia dengar. "Pangeran Alistair, janganlah konyol, sejak kapan kau bahkan berpikir?"
Wajah Pangeran Alistair memerah, dan matanya bernyala-nyala dengan kemarahan. "Bagaimana kau berani menghina saya?"
"Apakah telinga yang menempel di kepalamu hanyalah hiasan belaka?" ujar Atikus sebagai balasan. "Atau mungkin kau sudah kehilangan sedikit akal sehatmu yang ada saat melawan griffin tadi. Bukalah mata-matamu itu. Aku yang membunuh griffin ini. Ini mangsaku." Atikus mengucapkan kata-kata terakhir itu dengan perlahan, menunjuk ke dirinya sendiri seolah sedang berbicara dengan anak yang sangat kurang cerdas.
"Mangsamu adalah… " Atikus membuat sebuah pertunjukan dengan melihat sekeliling sebelum tampak raut wajah menyedihkan. "Tidak ada di mana-mana."