"Mataku hanya kering," kata Daphne, wajahnya memerah karena malu. Dia segera berbalik dan mencoba menyembunyikan dirinya lebih dalam ke selimutnya. Itu sungguh tindakan bodoh darinya! Apa yang dipikirkannya?!
"Baiklah, aku akan memberitahu Sirona bagaimanapun juga," kata Atikus dengan serius. "Bisa jadi itu efek samping dari kamu menggunakan kekuatanmu. Kamu sudah melukai tenggorokanmu, aku tidak mau mengambil risiko lagi."
Daphne hanya bisa mengangguk lemah. Dia tidak memiliki cukup keberanian untuk mengakui bahwa matanya baik-baik saja, bahwa dia mencoba menggunakan kehendak feminin yang tidak ada itu untuk memengaruhi keputusan Atikus tentang nasib Maisie. Itu terlalu memalukan untuk diungkapkan.
"Tentang Maisie..." Daphne mulai dengan ragu-ragu. "Apa yang akan kamu lakukan?"
Atikus menghela napas. "Aku mengerti maksudmu, tapi aku tidak akan membawa sasaran berjalan bersama kami dalam perjalanan ini. Dia tidak layak untuk meningkatkan stresku."
