```
"Jangan pedulikan dia, " kata Jonah setelah ia yakin bahwa Atticus dan Sirona sudah pergi. Sirona sempat memberikan tatapan kesal, tapi dia tetap mengikuti di belakang, mungkin untuk memastikan Atticus tidak tumbang di perjalanan menuju kantornya. "Dia hanya khawatir."
Daphne menghela nafas. "Saya tidak bisa menyalahkannya setelah semua yang telah saya lakukan."
"Apa?" Jonah mengerutkan dahi dalam kebingungan. "Bukan, bukan tentang Attonson. Ini hanya―"
"Tidak apa-apa, Jonah." Meskipun masih sedikit gemetar, Daphne masih bisa tersenyum. "Saya mengerti."
Tentu saja Atticus akan kesal dengan perilaku Daphne. Setiap kali Daphne teringat bagaimana dia memperlakukan Atticus di masa lalu, menolaknya dan tidak mau mendengar kata-katanya, dia hanya bisa menundukkan kepala dalam rasa bersalah. Dia sudah berusaha berkali-kali untuk melindunginya, tapi malah mendapatkan balasan yang tidak baik.
