Mereka menemukan Raja Calarian terkubur di puing-puing.
Dia sama sekali tidak mati. Malah sebaliknya, dia telah berusaha mencari yang selamat. Hanya ada sedikit yang bisa dilakukan oleh sihir dan ketika menyangkut yang terluka dan yang lemah― tidak ada logam yang bisa ia gunakan pada kulit mereka untuk membantu kondisi mereka. Maka dari itu, dia tidak memiliki pilihan lain selain untuk membantu mereka dengan tangan sendiri kapanpun ia tidak lagi bisa menggunakan sihirnya.
Setelah bangunan diangkat, dia dan para pria nya akan mengangkut yang terluka satu per satu ke tempat perlindungan terdekat agar luka-luka mereka bisa dirawat. Sayangnya, yang mati harus ditinggalkan. Mereka berlomba dengan waktu dan tidak ada cara bagi mereka untuk merawat yang sudah meninggal pula. Setelah yang selamat aman, mereka akan membantu menyatukan keluarga ini dengan orang-orang tercinta mereka yang telah gugur.
