Suasana bersalah menyambut pengumumannya.
"Kita akan mengungkap ini," Jonah berjanji, akhirnya berbicara. Dia tampak sangat terluka. "Maaf, Daphne."
"Mengapa kamu tidak bertugas malam ini?" Daphne bertanya, mengerutkan keningnya. Biasanya, Jonah dipercayakan dengan tugas penting karena Atticus paling mempercayainya. Namun, dia tidak ditemukan di mana pun.
"Saya―" Jonah melirik cepat ke Atticus, tapi Atticus hanya mengangkat alisnya.
"Ya, Jonah, mengapa kamu tidak bertugas malam ini? Saya juga penasaran, karena saya telah memberi perintah eksplisit untuk menjaga," kata Atticus. "Apakah kamu keluar dengan seseorang sehingga kamu mengabaikan tugas-tugasmu? Seseorang dengan rambut pirang panjang, mungkin? Berjalan-jalan di istana?"
"Itu bukan…" Jonah mengoceh, suaranya mereda saat Atticus terus menatapnya. Ada pandangan ketidakpercayaan mutlak dan… sakit? Seolah-olah Atticus telah menyalahinya secara pribadi.
