"Atikus! Jangan mati!" Daphne meratap sambil tangan lembutnya menggenggam wajahnya, berusaha membuatnya membuka mata, namun dia tetap tidak sadar. Dia mencaci dirinya sendiri karena tidak memperlakukannya lebih baik saat dia memiliki kesempatan. Sekarang mungkin sudah terlambat baginya untuk menebus kesalahan. Mengapa dia begitu keras kepala dan dingin padanya?
"Apa yang terjadi? Mengapa dia tiba-tiba batuk darah?"
'Karena dia anak kecil yang dramatis dan menyebalkan,' Jonah berpikir, secara internal menggelengkan kepalanya atas akting Atikus. Jika Daphne tahu bahwa Atikus sedang berpura-pura, jari-jari yang sekarang lembut mengusap pipinya itu pasti akan langsung mencekik lehernya.
Seharusnya, membiarkan Daphne tahu bahwa Atikus berpura-pura adalah hal yang benar, tetapi apalah arti hidup tanpa sedikit risiko? Jonah penasaran ingin melihat sejauh mana Atikus akan melakukan pura-puranya ini.
