Persiapan untuk gaun baru Daphne dimulai dengan serius, dan tak lama kemudian, tibalah hari itu sendiri. Seluruh istana penuh dengan antisipasi akan penobatan Daphne. Hadiah dan orang-orang berdatangan ke kota ibu kota karena warga ingin melihat ratu baru mereka. Istana kerajaan perlahan menjadi lebih ramai saat bangsawan mulai mengambil tempat tinggal untuk acara tersebut.
Pipi Daphne mulai terasa sakit karena tersenyum kepada tamu-tamu baru.
Undangan dikirimkan kepada siapa saja yang dianggap penting, hidangan diperiksa sampai ke piringnya, dan pidato dirancang dan ditulis ulang dengan semangat yang konyol. Daphne tahu secara logis bahwa pidatonya adalah yang paling penting dari semuanya, tetapi setelah hari-hari menatap kata-katanya, yang ingin dia lakukan hanyalah membenturkan kepalanya ke dinding.
