Abel tidak mau memaksa Dani untuk memberikan jawabannya karena tahu bahwa dia terkejut dengan usulannya yang tiba-tiba untuk menjadikan hubungan mereka nyata. Alih-alih, dia terus mendesak, bertekad untuk memanfaatkan posisinya saat ini.
"Kamu tidak perlu menjawab sekarang. Beritahu aku pikiranmu tentang hal itu ketika kamu sudah siap, Dani," katanya sambil tersenyum sebelum menggenggam tangannya. Menariknya bersamanya, dia berkata, "Ayo dan mari kita keliling lagi."
"Sepertinya tidak. Kita harus kembali ke rumah sekarang, Abel," sahut Dani. "Kita baru saja membeli banyak barang, dan kita bisa melanjutkan keliling besok setelah menghadiri pernikahan Krisha."
Benar... Besok adalah pernikahan Taro dan Krisha, lalu pernikahan mereka akan segera menyusul keesokan harinya. Sejujurnya, Abel masih takjub dengan bagaimana semuanya berlangsung. Namun, dia senang semuanya berjalan baik untuk Taro setelah Dani menolaknya.
