Nikolai berjalan menuju tenda yang telah Ezme siapkan untuk dirinya dan Mineah untuk memeriksanya terlebih dahulu. Ia ingin memastikan bahwa istrinya akan merasa nyaman selama tinggal di perkemahan, dan cara apa yang lebih baik untuk melakukan itu selain memeriksa sendiri akomodasi mereka telah memenuhi standar atau tidak.
"Kamu tahu bahwa kamu tidak sedang berbulan madu, kan?" Ezme menghela nafas kesal saat ia mengawasi Nikolai yang memeriksa segala sesuatu yang mereka siapkan untuknya.
"Saya ingin istri saya merasa nyaman meskipun kita berada di tengah perang, Ezme," Nikolai menjelaskan dengan santai. "Lagipula, kamu telah melakukan pekerjaan yang bagus. Apakah kamu sudah meminta koki kita untuk menyiapkan makanan manusia untuk makan malam? Kami akan makan bersama istri saya dan ibu mertua saya, Ratu Dana."
Ezme menggeleng dengan kesal. "Tenanglah, mau? Kamu sedang sangat aneh sekarang."
"Benarkah?" ia bertanya dengan berkedip.
