Chapter 258 - Bab 258

Henry dan Kate sarapan cukup siang. Henry ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama Kate, tetapi Kate memintanya untuk bekerja keras.

"Jujur, kenapa aku harus bekerja?" tanya Henry. "Penghasilan pasifku sebagai investor utama di banyak bisnis sudah cukup memberikan kita kehidupan mewah selama sisa hidup kita. Apakah kita tidak bisa menghabiskan sisa hidup kita dengan tidak melakukan apa-apa bersama-sama?"

"Tidak bisa," Kate menggelengkan kepalanya. "Aku tahu kamu kaya dan akan tetap kaya tanpa bekerja. Namun suatu hari nanti kamu akan mengurus bisnis keluargamu, lebih cepat atau lambat. Selain itu, aku suka lelaki yang bekerja."

Henry kemudian teringat suami Kate yang pemalas, Matt.

Dirinya seperti musang yang terkena diare, napasnya busuk, dan dia benar-benar seorang oportunis yang malas yang lebih suka menipu untuk mendapatkan uang mudah daripada bekerja.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS